Mengidentifikasi Elemen dalam Teks Naratif Cerita Fantasi

Mengidentifikasi Elemen dalam Teks Naratif Cerita Fantasi - Media Erklaren

Cek Kehadiranmu

Bagaimana kabarmu, apakah baik? klik disini untuk mengisi daftar hadir

Pertanyaan Pemantik

Untuk Merangsang Pengetahuanmu Simak Cerita Fantasi Berikut!

https://youtu.be/wEv41KhYGGg?si=fiaYsmwBAL6BaKz5

1. Siapa nama tokoh dalam cerita tersebut?
2. Cerita tersebut mengisahkan mengenai apa?
3. Bagaimana penokohan Rizki dalam cerita tersebut?
4. Apa pentualangan Rizki yang paling favorit?
5. Apa yang ditemukan Rizki di dalam gua?
6. Apa pesan orang tua Rizki?
7. Dalam cerita tersebut Rizki di desanya terkenal sebagai apa?

Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ketiga

1. Peserta didik mampu memahami definisi teks naratif dalam bentuk cerita fantasi.
2. Peserta didik mampu memahami isi cerita fantasi yang dibaca atau disimak.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi alur cerita fantasi yang dibaca atau disimak.

Pertemuan Keempat

1. Peserta didik mampu memahami penokohan dalam cerita fantasi.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi majas asosiasi dalam cerita fantasi.

Pertemuan Kelima

1. Peserta didik mampu memahami definisi kalimat langsung dan tak langsung.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kalimat langsung dan tak langsung dalam cerita fantasi.

Kupas Teori Teks Naratif Cerita Fantasi

Simak Video Pembelajaran Berikut!

https://youtu.be/S4--RNrRwjI?si=tTfvhUg-0SyWW5N1

Definisi Teks Naratif

Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir. Teks naratif biasanya menggambarkan seorang tokoh yang mengalami masalah. Masalah biasanya bermula saat tokoh tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Alur cerita menggambarkan bagaimana ia berusaha untuk mendapatkan keinginannya tersebut. Pada bagian akhir ini, tokoh telah mendapatkan resolusi atau penyelesaian masalah.

Alur dalam Cerita Fantasi

Kegiatan 5: Menulis Alur Cerita Fantasi

Identifikasi alur dari cerita fantasi yang ada pada buku pegangan siswa!

Penokohan dalam Cerita Fantasi

Penokohan adalah proses atau cara seorang penulis atau pencipta karya dalam menggambarkan tokoh dalam cerita. Penokohan melibatkan penggambaran sifat, peran, dan perilaku tokoh dalam cerita sehingga mereka terasa hidup dan bisa dipahami oleh pembaca atau penonton.

Berdasarkan cerita fantasi yang disudah disimak sebelumnya jawablah pertanyaan berikut!

1. Siapa nama tokoh?
2. Tempat imajinatif apa yang menjadi latar pada cerita tersebut?
3. Menurut kalian, bagaimana sifat tokoh pada cerita tersebut?
4. Apakah kalian setuju dengan apa yang dilakukan tokoh berupa membantu anak yatim piatu?
5. Menurut kalian apa amanat dari cerita tersebut?

Mengenali Majas Asosiasi dalam Cerita Fantasi

Majas asosiasi adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal berbeda yang sengaja dianggap sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asosiasi adalah tautan (penghubungan) ingatan pada orang atau barang lain sehingga memunculkan sebuah hubungan tertentu yang bersifat memiliki kesamaan. Jadi, majas asosiasi menunjukkan dua objek yang sama, namun memiliki sifat yang berbeda. Untuk menunjukkan perbandingan dua objek tersebut, majas asosiasi biasanya menggunakan kata-kata seperti, sama, bagai, bagaikan, laksana, seumpama, bak, dan lain-lain.

Contohnya:

"Aku dengannya tidak akan pernah bersama, bagaikan langit dan bumi."

Ice Breaking

Mengkaji Penokohan dalam Cerita Fantasi Kue Kue Mao

Sudah Siapkah Kamu untuk Menyampaikan Hasil Identifikasimu

Klik disini untuk menunjuk kelompok berapa yang akan presentasi

Kalimat Langsung dan Tak Langsung dalam Cerita Fantasi

Kalimat langsung

Kalimat langsung adalah kalimat kutipan perkataan seseorang secara langsung. Ciri-ciri kalimat langsung adalah menggunakan tanda petik buka (“) pada bagian awal kalimat dan tanda petik tutup (“) pada akhir kalimat.

Kalimat tak langsung

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyatakan kembali ucapan seseorang.

Contoh:

Kalimat langsung: Raksasa berseru, “Berani-beraninya kau melukaiku! Akan kutangkap dan kumakan habis kau, Emas!”

Kalimat tak langsung: Raksasa tak menyangka Emas berani melukainya. Ia mengancam akan menangkap dan memakan Emas.

Kalimat Langsung: Ibu berkata, “Terima kasih, Tuan Pertapa!”

Kalimat tak langsung: Ibu mengatakan terima kasih kepada pertapa.

Berdasarkan Pemahamanmu dan Gaya Belajarmu, Identifikasilah Cerita Fantasi Berikut!

Bentuk Narasi

Klik disini

Bentuk Komik

Klik disini

Bentuk Video

Klik disini