selamat datang di situs erklaren media informasi dan komunikasi. harap bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakannya

Mengidentifikasi dan Membedakan Jenis Puisi Rakyat Berdasarkan Unsur-Unsurnya

  

Lagu Nasional


Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis puisi rakyat.
  • Peserta didik mampu membedakan jenis puisi rakyat berdasarkan unsur-unsurnya.
    .

Pertanyaan Pemantik

  • Pernahkah kalian menyimak puisi rakyat?
  • Puisi rakyat apa yang kalian simak?
  • Menurut pendapatmu apakah puisi rakyat itu menarik?

Untuk Merangsang Pengetahuanmu Simak Video Kumpulan Pantun Berikut

Materi Pembelajaran Mengenal dan Mengidentifikasi Unsur-Unsur Puisi Rakyat

Definisi Puisi Rakyat

Puisi rakyat adalah sastra lisan berupa puisi terikat yang berkembang pada masa masyarakat tradisional. Puisi rakyat umumnya bersifat anonim (nama pengarangnya tidak diketahui), diwariskan secara turun-temurun dari mulut ke mulut, dan disebarkan dalam bentuk yang tetap dan tidak berubah. Tujuan puisi rakyat adalah untuk menghibur pembaca dan memberikan nasihat untuk mendidik anak. Puisi rakyat terikat aturan-aturan yang membedakan setiap jenisnya.

Jenis-Jenis Puisi Rakyat

Pantun

Adapun ciri-ciri pantun, yaitu sebagai berikut.

  1. Satu bait terdiri atas empat baris.
  2. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
  3. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
  4. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
  5. Rima akhirnya berpola a-b-a-b.

Jenis-jenis pantun

  • Pantun Nasihat

  • Pantun Teka-Teki

  • Pantun Jenaka

  • Pantun Peribahasa

Gurindam

Adapun ciri-ciri gurindam, yaitu sebagai berikut.

  1. Setiap bait terdiri atas dua baris atau larik.
  2. Setiap larik terdiri atas 8-14 suku kata.
  3. Larik pertama merupakan syarat, sedangkan larik kedua merupakan jawaban.
  4. Larik pertama dan kedua membentuk kalimat majemuk, umumnya merupakan hubungan sebab-akibat.
  5. Rima akhirnya berpola a-a

Syair

Adapun ciri-ciri syair yaitu sebagai berikut.

  1. Syair terdiri dari empat baris dalam setiap baitnya. Tidak seperti pantun, syair tidak memiliki bagian sampiran dan isi; keempat baris dalam syair semuanya berfungsi untuk menyampaikan isi atau pesan.
  2. Rima atau pola sajak dalam syair adalah a-a-a-a.
  3. Syair biasanya mengandung tema yang lebih serius dan mendalam, seperti cerita cinta, nasihat, cerita kepahlawanan, atau kisah-kisah religius.
  4. Syair cenderung lebih naratif dan deskriptif dibandingkan dengan pantun.
  5. Bahasa yang digunakan dalam syair sering kali berbentuk formal dan puitis, dengan pemilihan kata yang indah dan penuh makna.

Mantra

Adapun ciri-ciri mantra, yaitu sebagai berikut.

  1. Terdiri dari beberapa rangkaian kata yang memiliki irama.
  2. Isinya berhubungan dengan kekuatan gaib serta dibuat dan diucapkan untuk tujuan tertentu.
  3. Mengandung rayuan dan perintah.
  4. Merupakan satu bagian yang utuh dan tidak bisa dipahami melalui setiap bagiannya.
  5. Mementingkan keindahan permainan bunyi.

Ice Breaking

Secara Berkelompok Identifikasi Puisi Rakyat dan Presentasikan Hasil Kerja Kelompokmu di depan Kelas (LKPD)



Klik disini untuk menentukan kelompok yang presentasi

Bermain Gim

Asesmen Formatif

: